Sunday 8 March 2009

Penanganan Obesitas

07 Maret 2009 Public Relation

OOO...BESITAS...

Kegemukan berbanding terbalik dengan orang yang lebih kurus. Penderita Obesitas akan lebih mudah terserang penyakit seperti apendisitis, sirosis, diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah, terutama penyakit jantung koroner. Penderita salah satu penyakit tersebut, akan lebih mudah diobati jika mau menurunkan berat badan.

Orang gemuk akan mengalami masalah keseimbangan dibanding orang yang lebih kurus, karena mereka lebih lambat dan canggung. Seringkali lebih sulit menyembuhkan dari luka karena operasi. Penurunan kebebasan bergerak penderita obesitas pada berbagai penyakit, mengakibatkan kesulitan dalam penyembuhan.

Langsing = panjang umur

Suatu penelitian menunjukkan kegemukan memicu produksi hormon leptin dan estrogen, yaitu hormon yang mendorong perkembangan sel-sel abnormal yang mengarah pada Tumor. Di penelitian lain di University of Minnesota yg mengambil sample 22.000 wanita selama 7 tahun, wanita overweight yang sukses menurunkan bobot 10-15% dari berat badannya dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara sebanyak 21%.

Kegemukan juga menjadi pemicu Hypertensi, Diabetes, Jantung dan Stroke karena tersumbatnya aliran darah oleh lemak dan banyaknya bubur lemak LDL di beberapa organ vital.

Peneliti dari Joslin Diabetes Center, Boston menemukan bahwa gejala diabetes berkurang ketika 24 orang yang rata-rata mengalami kelebihan 10-25 kg, kehilangan sekitar 7% dari berat semula. Pada penderita diabetes, gangguan pada fungsi insulin juga dapat mengakibatkan gangguan pada metabolisme lemak (dislipidemia) yg dapat dilihat dari peningkatan kadar LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta penurunan kadar HDL (kolesterol baik). Keadaan ini dapat menyebabkan timbulnya plak di pembuluh darah (arterosklerosis) yang menyebabkan diameter pembuluh darah mengecil. Buntutnya, risiko penyakit jantung koroner dan stroke meningkat.

Langsing = kuat, bugar dan berenergi

Menurut peneliti dari Universitas Wake Forest, mereka yang memiliki ukuran lingkar pinggang dan pinggul diatas 75 cm akan mengalami penurunan kekuatan otot. Akibatnya, mereka tak lagi memiliki energi yang cukup untuk melakukan berbagai aktivitas.

Langsing = Pede

Kebanyakan orang gemuk mengalami rasa minder dan kurang pede yang mengakibatkan mereka bertingkah sedikit over acting menanggapi sesuatu karena segala hal yang berhubungan dengan kegemukan langsung mereka tanggapi dengan pikiran buruk.

Hal ini bertolak belakang bila kita memberi informasi tentang kecantikan / info sehat kepada orang langsing. Umumnya, orang gemuk kurang berhasil dalam pergaulan dan lebih susah mendapatkan pekerjaan.

Langsing = Trend Fashion

Baju ketat, lemak perut tercetak di baju? Baju longgar, takut dibilang hamil. Jadinya serba salah. Kalau langsing, pakai model apa aja ok.

Langsing = lutut awet terjaga

Bobot berlebih akan memberikan beban lebih besar pada sendi lutut. Kalau dibiarkan, bisa menimbulkan radang pada sendi lutut (osteoarthritis) . Gejalanya antara lain, nyeri pada sendi lutut lalu bisa juga diikuti dengan pembengkakan, selanjutnya, sendi menjadi kaku dan akan kesulitan untuk berjalan.

Penelitian di Centers For Disease Control & Prevention menyebutkan bahwa peningkatan berat badan akan meningkatkan risiko radang pada sendi lutut sebesar 10-15% pada wanita dan 5-10% pada pria. Ibu-ibu usia > 60 tahun yang menderita kegemukan sangat rentan terhadap permasalahan lulut.

Langsing = hidup sejahtera

Tubuh gemuk banyak mengundang penyakit. Mulai nyeri sendi, hipertensi, diabetes, serangan jantung, stroke dan beberapa jenis kanker yang akan mengeluarkan uang banyak untuk dapatkan kesembuhan.

Langsing = napas lancar

Kelebihan lemak dapat menekan saluran pernafasan yang bisa menyebabkan kelainan sleep apnea, yaitu terhentinya nafas saat tidur. Gangguan ini, lama kelamaan dapat menyebabkan gagal jantung dan bisa berujung pada kematian.

Fakta ini didukung studi di Universitas Ottawa terhadap 50 wanita penderita obesitas. Mereka mengalami penurunan bobot sebesar 10%, fungsi paru mengalami peningkatan sebesar 5%. Dan ketika mereka kehilangan 25% dari bobot semula, kekuatan bernafas nya meningkat 10%.

Langsing = hormonal jadi normal

Ditandai dengan siklus haid tidak teratur, kista endometriosis, dan kurang subur! Akibat tubuh kehilangan keseimbangan hormon karena kegemukan. Lebih berbahaya, bisa mengakibatkan hiperandrogenisme, situasi dimana jumlah hormon androgen meningkat. Akibatnya, terjadi hirsutisme (tanda-tanda maskulin), seperti berjerawat, pertumbuhan bulu di wajah dan badan, dan beberapa mengalami perubahan suara menjadi lebih berat.

Sebelum kegemukan memberi penyakit kepada Anda, segeralah mengambil keputusan untuk menurunkan berat badan karena kesehatan dan tubuh yang indah adalah milik Anda yang paling berharga. Di Dr Rose Acupuncture Clinic, anda akan memperoleh berbagai manfaat sekaligus.

Tiada cara yang paling efektif untuk menurunkan berat badan selain dengan olahraga yang dibarengi dengan diet. Apabila anda sibuk dengan berbagai kegiatan, akupunktur dibarengi olahraga sangat baik untuk meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak tubuh.

Dr Rose akan membantu anda mendapatkan berat badan ideal, kebugaran dan stamina yang optimal tanpa harus menghindari secara drastis makanan kesukaan anda untuk :

  • Menurunkan berat badan secara alami dan sehat
  • Menaikkan berat badan secara alami
  • Melangsingkan perut buncit
  • Gemuk sejak lahir / setelah melahirkan / gemuk pada saat paruh baya
  • Menghilangkan selulit

Banyak pelanggan Dr Rose telah mendapatkan hasil yang memuaskan. Mereka mendapatkan tubuh langsing & seksi yang mereka impikan. Bagi mereka tubuh langsing, seksi dan bugar bukanlah mimpi namun bisa menjadi kenyataan. Mereka menyadari bahwa tubuh langsing sehat & ideal akan menjauhkan mereka dari masalah-masalah kesehatan yang disebabkan dari pola makan dan pola hidup yang buruk.

Teknik dan metode Akupunktur Dr Rose sangat membantu dalam program diet sehat. Akupunktur mampu mengatur pola makan anda setiap hari dalam hal jumlah, jenis dan jam. Efek Akupunktur pada tubuh akan membentuk keseimbangan pada tingkat seluler dan molekuler

Untuk Informasi hub : Dr. Rosnizar Arifin, SpAK, BioMed (AAM) di +62811609198

1 comment:

  1. Teknologi acupuncture dewasa ini memang bisa digunakan untuk terapi obesitas. Salah satunya dengan menggunakan alat electro acupuncture.
    Berikut ini refarensi bagi anda mengenai electro acupuncture.http://tokomaksi.com/Reiki-Electro-Acupuncture

    ReplyDelete